Tembok Penghalang
DAY 1181 OF 0

Seorang atlet yang baik, mau mendengarkan masukan dari pelatih. Untuk mengalami kebangunan rohani yang baru, kita juga, harus memiliki kerendahan hati untuk menerima masukan/tuntunan dari Tuhan.

Rendah hati berarti menempatkan Tuhan pada posisi tertinggi, melebihi keinginan diri kita sendiri.

Tuhan sangat menghargai orang yang rendah hati karena mereka lebih mudah diajar, dan pastinya akan lebih banyak belajar, lebih cepat mengerti tuntunan Tuhan dan lebih cepat masuk ke dalam hidup yang luar biasa.

Tuntunan Tuhan bisa datang dari mana saja. Bisa dari orang-orang yang menurut pandangan kita, "kecil". Alkitab menulis tentang seorang panglima raja Aram bernama Naaman yang sakit kusta. Ia dengan rendah hati menerima saran dari seorang gadis, pelayannya, untuk menemui Elisa.

Namun, Elisa hanya menitipkan pesan, tidak bertemu muka. Meski demikian, Naaman mau menurutinya. Ia rela membenamkan diri tujuh kali di Sungai Yordan. Dan hasilnya, dia tahir dari kustanya!

Tanpa kerendahan hati, kita tidak bisa menerima tuntunan Tuhan, karena tuntunan Tuhan bisa datang dari siapa saja. Kalau ada tembok penghalang yang bisa menghalangi kita menerima tuntunan Tuhan maka itu adalah kesombongan dan ego kita sendiri.