Tidak sampai tergelatak
DAY 1181 OF 0

Selama kita mengejar hidup yang berkenan kepada-Nya, kita tidak perlu takut gagal. Melangkahlah dengan berani.

Mari kita renungkan, apa ada area di hidup kita yang stagnan/berjalan di tempat?

Bagaimana kondisi pekerjaan/studi Anda, hubungan dengan suami /istri, atau dalam pertemanan?

Apa yang menyebabkan area tersebut berada dalam posisi stagnan? Apakah karena takut gagal? apakah takut penolakan? ataukah memang itu adalah comfort zone kita?

Dalam mazmur dikatakan bahwa hidup orang yang dikenan oleh Tuhan, langkahnya telah ditetapkan, dan kalaupun kita jatuh, tidak akan sampai tergeletak.

Jika kita telah mengejar perkenanan Tuhan, dan telah membawa pergumulan kita dalam doa, maka kita perlu melakukan langkah iman dengan berani. Jangan takut jatuh atau gagal, karena Roh Kudus pasti menolong dan tak akan membiarkan kita jatuh.

Jangan iri dengan kesuksesan orang fasik. Setiap kesuksesan pasti ada kegagalan, ada tidak enaknya.

Orang-orang yang belum mengenal Tuhan merasa bangga ketika hidup mereka sukses, karir sukses, studi sukses. Padahal semuanya itu hanya sementara. Pada akhirnya, mereka harus berada dalam kebinasaan. Mengapa? Karena tidak ada tangan Tuhan yang menopangnya.

Berbeda dengan anak- anak Tuhan. Mungkin hidup mereka sedang berjuang, terlihat gagal, tapi jika kita melalui semuanya itu dengan ketaatan, pasti ada sukacita di dalamnya. Pada akhirnya akan berujung kehidupan kekal di Sorga. Mengapa? Karena ada tangan Tuhan yang menopang.

Selama kita mengejar hidup yang berkenan di hadapan Tuhan, percayalah bahwa tangan Tuhan selalu menyertai kita. Saat kita jatuh sekalipun, Tuhan tidak akan membiarkan kita sampai tergeletak.