Mewarisi Negeri
DAY 1181 OF 0

Mazmur 37 ditulis oleh Raja Daud pada masa tuanya, dalam bentuk amsal kehidupan. Daud tidak akan menulis ayat 34 jika dia tidak yakin bahwa Tuhan akan mengangkat kita saat kita menantikan Tuhan dengan setia.

Dia mengatakan itu sebagai suatu fakta dan keyakinan, karena ia telah mengalami itu berkali-kali dalam perjalanannya bersama Tuhan.

Jika saat ini susah payah kita belum kelihatan hasilnya, janganlah menjadi kecewa, gentar atau gemetar. Ikuti dengan konsisten tuntunan Tuhan, dan nantikanlah Tuhan dengan setia. Ia pun tidak akan meninggalkan kita, karena Ia adalah Allah yang setia.

Mungkin kita pernah bertanya, "Kapan ya Tuhan memberkati hidupku? Kapan kita sembuh, kapan keluarga kita dipulihkan, kapan jodoh kita datang, kapan kita punya rumah sendiri, dan masih banyak pertanyaan lain. Kita merasa bahwa kita sudah hidup benar, sudah rendah hati, sudah berdoa, tapi kita belum melihat sesuatu terjadi dalam hidup kita.

Tetap nantikanlah Tuhan, tetap ikuti jalanNya, jangan pernah menyerah. Jangan pernah berhenti dan menyerah dengan keadaan.

Tuhan tidak pernah menyerah dengan kita, karena itu kita pun tidak boleh menyerah. Percayalah ketika mengerjakan dengan konsisten tuntunan Tuhan maka akan tiba waktunya kita akan "mewarisi negeri". Di tahun kebangunan baru ini, justru kita harus semakin tinggal dalam hadirat-Nya, semakin mempercayai Tuhan, semakin mengenal Tuhan, semakin mengejar Tuhan. Orang yang sabar menantikan-Nya akan melihat kebangunan – kebangunan baru terjadi dalam hidupnya. Tuhan Yesus memberkati.