Jika setiap dari kita diciptakan dengan gambar dan rupa Allah yang kreatif, bagaimana cara kita mengundang kreatifitas dan terobosan baru ke dalam hidup kita? Mari kita pelajari dari seorang wanita yang bahkan namanya tidak disebut dalam Injil.

Kita mungkin sudah sering mendengar kisah wanita ini. Dia mengalami pendarahan selama 12 tahun, dan singkat cerita disembuhkan saat ia menjamah jubah Tuhan Yesus. Kisah ini sangat menarik, karena saat itu Tuhan Yesus sedang dalam perjalanan untuk menyembuhkan anak Yairus, bukan wanita ini; tapi dikatakan ada kuasa yang keluar dari Yesus saat wanita ini menerobos kerumunan untuk menyentuh jubbah-Nya.

Dua belas tahun bukanlah waktu yang pendek, dan wanita ini berada dalam kondisi yang terus memburuk. Ia sudah menghabiskan semua hartanya, dan sudah banyak diobati tabib tapi penyakitnya semakin parah.

Jika kita berada di posisi yang sama, mungkin banyak orang akan patah semangat dan pasrah jika kematian menjemput. Tapi wanita ini memutuskan untuk tidak menyerah pada keadaaan. Ia mencari Tuhan Yesus, dan menerobos dengan kegigihan dan iman.

Hari ini jika keadaan membuat kita patah semangat, ingatlah bahwa kreativitas lahir dari hati yang beriman dan tidak menyerah pada keadaan, dan kreativitas tersebut akan menciptakan terobosan baru dalam hidup kita.

Anda mungkin seperti wanita itu, menghadapi suatu keadaan yang sulit selama bertahun-tahun. Anda sudah berusaha tapi keadaan tidak berubah malah memburuk. Ingatlah wanita yang pendarahan 12 tahun ini. Ingatlah dia yang tidak menyerah dan terus berusaha. Dengarlah, Allah ingin berata kepada Anda, "Belum berakhir. Belum semuanya kita coba. Masih ada satu lagi!!!" Datang kepada Tuhan."

Thomas Alfa Edison gagal seribu kali sebelum menemukan lampu yang bisa kita nikmati saat ini. Kita baru bisa berkata bahwa sudah mencoba semua usaha dan cara ketika sudah berhasil keluar dari keadaan kita. Jika belum berhasil keluar, jangan menyerah dan temukan cara baru untuk melakukan lebih baik lagi.