Fokus yang benar
DAY 1150 OF 0

Setiap dari kita pasti ingin menjadi orang yang solutif dan kreatif. Ingin memiliki ide untuk usaha baru, ingin memiliki kreativitas untuk memecahkan permasalahan, ingin menciptakan sesuatu yang baru. Tapi sudahkah kita memiliki cara berpikir orang kreatif? Seperti apakah cara berpikir dari orang kreatif? Mari kita pelajari dari Tuhan Yesus, Anak Allah yang hidup.

Suatu kali murid-murid bertanya kepada Yesus, siapa yang berbuat dosa sehingga seseorang lahir buta?

Murid-murid Yesus ingin bertanya "Apa yang menyebabkan seseorang terlahir buta?" Secara manusiawi, di saat ada masalah, reaksi seseorang cenderung menyalahkan. Lalu, apa jawab Yesus?

Yesus tidak menyalahkan. Meskipun ada andil dosa yang menyebabkan manusia menjadi lemah dan mudah jatuh dalam dosa; tetapi Tuhan Yesus fokus pada solusi permasalahan, yaitu orang yang terlahir buta tersebut lahir untuk sebuah tujuan, yaitu menyatakan pekerjaan Allah!

Bayangkan bagaimana reaksi murid-murid. Yang awalnya berusaha mencari siapa yang salah beralih fokus kepada tujuan. Dari melihat ke belakang, menjadi melihat ke depan. Dari penyesalan kepada harapan.

Kreativitas lahir karena mereka mulai fokus pada apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidup orang buta tersebut, yaitu kesempatan-kesempatan baru dalam hidup orang tersebut.

Jika kita ingin menjadi pribadi yang kreatif maka kita harus terlebih dahulu membenahi dan melatih cara berpikir kita untuk lebih fokus kepada pemecahan masalah bukan kepada hal yang lain, termasuk menyalahkan orang atau menyalahkan keadaaan atau bahkan menginginkan pujian dan pengakuan dari orang lain. Sudahkah kita berhenti menyalahkan, tapi fokus pada solusinya?