Allah berjanji akan memenuhi segala keperluaan kita. Tetapi, kenyataannya, masih banyak harapan yang belum terpenuhi, banyak doa yang belum terjawab. dan impian-impian yang belum terwujud. Malah, kita seringkali merasa kekurangan.

Jemaat Filipi bukanlah jemaat yang bergelimang harta. Namun, mereka murah hati dalam memberikan dukungan keuangan untuk pelayanan Rasul Paulus. Paulus mengatakan bahwa jemaat Filipi merupakan satu-satunya jemaat yang memberikan dukungan keuangan saat dia memulai perjalanan perkabaran injil.

Kita pasti ingin mengalami penggenapan janji Tuhan, yaitu penyediaan Tuhan bagi kebutuhan hidup kita. Belajar dari jemaat Filipi, kita bisa mengalami penyediaan Tuhan, bukan dengan menggerutu dan mengeluh.

Tetapi dengan belajar menjadi puas dengan hidup kita. Bersyukur dengan semua yang ada pada kita. Dan dengan sukacita memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Jika saat ini, kita masih merasa kekurangan, hal itu disebabkan oleh kita yang terlalu fokus pada apa yang tidak kita punyai, sehingga kita lupa bersyukur dan tidak bisa melihat kebutuhan orang lain.

Mari belajar untuk mengalihkan fokus kepada Tuhan, apa yang sudah diberikanNya, dan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain. Dengan demikian, kita sebenarnya sedang berkata bahwa Tuhan sudah memelihara hidup kita dan kita ingin memberkati kehidupan orang lain. Percayalah, saat kita mengutamakan kepentingan orang lain, Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita lebih lagi.