Dalam ayat yang kita baca hari ini kita menemukan salah satu perintah yang mungkin paling sulit untuk dilakukan yaitu mengucap syukur dalam segala hal. Sulit mengucapkan "Terima kasih" atau "Puji Tuhan" saat hati kita disakiti dan terluka.

Kita sering berpikir bahwa hidup seperti roda yang kadang di atas kadang di bawah. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Di saat paling bahagia dalam hidup kita selalu ada sisi-sisi kehidupan yang perlu usaha lebih. Demikian juga saat menderita kita selalu bisa menemukan hal-hal untuk disyukuri.

Perhatikan perintah Tuhan dalam ayat ini. Ia ingin kita bersyukur "dalam" segala hal. Artinya dalam segala keadaan kita selalu bisa menemukan hal-hal yang bisa disyukuri. Dan kebiasaan bersyukur itu menyenangkan hati Allah.

Ketika kita lebih fokus kepada Allah daripada segala masalah hidup kita, bersyukur kepada Allah, itu menyenangkan hati-Nya. Ingat, Allah bertahta di atas pujian umat-Nya.

Coba renungkanlah, di saat senggang dan sendiri, hal apa yang sering muncul dalam benak kita? Apakah hal itu ketakutan atau kekuatiran akan masa depan? Apakah kita sering menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain?

Mulai hari ini, mari kita belajar untuk melatih pikiran kita untuk melihat Allah yang baik dan selalu bersyukur.

Jika perlu, kita bisa mencatat setiap hal yang kita syukuri ke kertas atau gawai kita. Bisa mulai dengan 5 hal yang disyukuri setiap hari. Semakin besar syukur kita maka semakin besar kuasa Allah yang dinyatakan dalam hidup kita. Karena Allah bertahta di atas setiap pujian umat-Nya.