Korban Syukur
DAY 1027 OF 0

Kebahagiaan timbul dari pengorbanan dan memberikan hidup kita bagi orang lain. Jika kita belum mengerti hal ini, kita tidak akan pernah mengalami bahagia yang seutuhnya. Kebahagiaan tidak datang dari pemujaan diri tapi dari pengorbanan diri.

Ayat hari ini memerintahkan kita untuk mempersembahkan korban syukur yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Dalam Perjanjian Lama, orang Israel mempersembahkan korban di atas mezbah sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Tuhan yang dinyatakan dalam hidup kita. Korban juga dipersembahkan untuk menebus dosa, memperdamaikan umat dengan Allah.

Bersyukurlah karena pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib telah memperdamaikan kita dengan Allah. Hubungan manusia dengan Allah dipulihkan dan kita boleh masuk ke dalam keselamatan yang disediakan Allah.

Sebuah hak istimewa yang Tuhan Yesus telah berikan dengan cuma-cuma, tapi sering kali setiap kita dari orang percaya menyia-nyiakannya di saat kita mengumpat, atau menjatuhkan orang lain dengan kata-kata kita.

Marilah kita mengingat setiap perkataan kita, sudahkah setiap perkataan kita memuliakan Allah? Sudahkah kita menggunakan hak istimewa yang kita dapat dari kematian Tuhan Yesus untuk mempersembahkan korban syukur senantiasa di hadapan Tuhan?