YANG PALING BERHARGA
DAY 965 OF 0

Semua orang pasti punya sesuatu yang dianggap berharga, dan di antara yang berharga itu pasti ada yang dianggap paling berharga. Bentuknya bisa berupa jabatan, harga diri, uang, kecantikan, popularitas, gelar, karir, hobi, seseorang, serta semua atribut yang oleh dunia ini dianggap sebagai pencapaian. Tentang hal ini, kita akan belajar dari kehidupan seorang rasul yang menulis sebagian besar Kitab Perjanjian Baru, yaitu Rasul Paulus.

Rasul Paulus adalah seorang yang berpendidikan tinggi, cerdas, menguasai beberapa bahasa, fasih berkhotbah, berpengetahuan luas, saleh, anggota majelis agama yang terhormat. Dia memiliki sederet hal yang patut dibanggakan di mata manusia. Namun ada satu titik di mana Rasul Paulus menyatakan bahwa semua itu sampah. Alkitab mencatat bahwa dia meninggalkan semua itu untuk mengikut dan melayani Kristus, meski dia harus mengalami berbagai penderitaan, penolakan, bahkan kematian. Baginya, pengenalan akan Kristus Yesus lebih mulia dari pada semua yang pernah dicapai dan dimilikinya.

Bagaimana dengan kita? Apa atau siapa yang menempati posisi paling berharga di hati kita? Sudahkah kita menempatkan Kristus sebagai yang terutama? Jika kita menganggap pengenalan akan Kristus lebih dari segala-galanya, maka kita pasti akan menginvestasikan hidup kita untuk mengejar-Nya. Kita akan menyediakan waktu untuk berdoa, membaca firman-Nya, taat pada-Nya, dengan sukacita melayani Dia dan fokus untuk hidup menyenangkan hati-Nya.

Jika saat ini kita masih terlalu sibuk mengejar impian kita hingga tak punya waktu untuk mencari Tuhan, ini saat yang tepat untuk berubah. Hidup ini sangat berharga dan hanya satu kali saja. Jangan menghabiskan umur kita hanya untuk memperjuangkan apa yang kelak akan kita tinggalkan, sebab semua yang dianggap berharga oleh dunia hanya berguna untuk kebanggaan dan kepuasan hidup di dunia, tetapi pengenalan akan Kristus pasti kita bawa hingga kekekalan.