Perintah utama yang harus kita lakukan adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Sikap mengasihi Tuhan ini haruslah teraplikasi dalam bentuk ketaatan terhadap firman-Nya. Ulangan 6:7-8 adalah perintah agar umat Tuhan menaati firman Tuhan dan mengajarkan firman Tuhan itu berulang-ulang, terutama kepada anak-anak mereka, menjadikan firman itu sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu adalah gaya hidup yang Tuhan ingin untuk kita terapkan. Itu adalah gaya hidup seorang murid Kristus.

Sebagai murid Kristus, kita harus sungguh-sungguh memperhatikan dan melakukan apa yang Kristus ajarkan. Namun tidak berhenti di sana, sebab kita juga dipanggil untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya. Dua hal tersebut, yaitu menjadi murid dan memuridkan akan selalu melekat dalam diri kita. Selama kita hidup, kita tak akan pernah berhenti menjadi murid Kristus yang harus selalu mau diajar dan haus untuk belajar. Pada saat yang sama, kita juga memiliki tanggung jawab untuk memuridkan. Kita harus berulang-ulang mengajarkan firman yang kita terima kepada orang-orang di sekitar kita, khususnya kepada anak-anak kita.

Marilah menjadi murid Kristus yang sejati dengan meneladani kehidupan Kristus, bertingkah laku, berpikir, dan berkata-kata seperti Kristus. Hanya dengan kehidupan yang mencerminkan Kristus, maka kita akan dapat menjadi saksi untuk membawa orang lain kepada Kristus dan menjadikan mereka murid-Nya sama seperti kita.