Disiplin Rohani
DAY 907 OF 0

Disiplin rohani tidak dibangun dalam semalam, tetapi terus-menerus. Markus mencatat bahwa pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Tuhan Yesus menyendiri untuk berdoa. Pada bagian lain Kitab Injil juga ditulis bahwa Tuhan Yesus berdoa di malam hari dan di momen-momen penting dalam hidup-Nya, salah satunya menjelang penyaliban-Nya.

Tuhan Yesus memiliki banyak kesibukan. Sepanjang hari Dia mengajar dan melayani banyak orang, berkeliling ke kota-kota dan desa-desa. Sebagai manusia, tentu Dia bisa merasa lelah dan mengantuk, namun semua itu bukan alasan untuk Dia tidak berdoa.

Tuhan Yesus disiplin dalam membangun persekutuan-Nya dengan Bapa dalam segala keadaan. Hasilnya adalah sebuah kehidupan yang secara sempurna menggenapi rencana Bapa. Gaya hidup Tuhan Yesus yang adalah Guru kita haruslah menjadi gaya hidup kita sebagai murid-Nya.

Sebanyak apapun kesibukan harian atau bahkan pelayanan kita, bersekutu dengan Tuhan haruslah menjadi yang utama. Justru pada saat kita lelah, mengantuk, jenuh, akan menampakkan sejauh mana keseriusan kita dalam membangun kehidupan doa. Jika kita menganggap persekutuan dengan Tuhan sebagai hal paling berharga, kita pasti akan memprioritaskannya. Ayo latih terus disiplin rohani kita supaya kita menjadi pribadi yang semakin diselaraskan dengan hati Bapa untuk melakukan kehendak-Nya.