Bertekun dalam Doa
DAY 907 OF 0

Setelah Yesus terangkat ke Sorga, para rasul kembali ke Yerusalem. Mereka dan saudara seiman lainnya bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, menantikan janji Tuhan akan datangnya Roh Kudus. Ada dua sikap yang bisa kita pelajari dan terapkan.

Pertama, bertekun. Bertekun berdoa berarti berdoa dengan tidak jemu-jemu, menyediakan lebih banyak waktu untuk berdoa dibanding biasanya. Bukan hanya satu kali saja, tetapi berulang secara konsisten dan berkomitmen. Kedua, sehati. Ini menunjukkan adanya kesatuan, tidak ada perselisihan atau permusuhan, tetapi sama-sama mengarahkan hati dan pikiran kepada Tuhan.

Ketekunan dan kesehatian dibutuhkan dalam doa-doa kita, bukan hanya ketika kita menantikan janji Tuhan melainkan dalam keseluruhan kehidupan doa kita. Ayo melatih diri untuk tekun berdoa dan menundukkan hati kita di bawah pimpinan Roh Kudus, sehingga kita bisa menjadi orang-orang yang mudah mengampuni dan tidak mementingkan diri sendiri. Dengan demikian kita bisa lebih mudah membangun kesehatian saat kita berdoa bersama-sama.