Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk memperhatikan dengan cermat cara kita menjalani hidup, berhati-hati agar tidak hidup seperti orang bebal, yaitu orang yang hidupnya sembrono, tahu kebenaran tetapi tidak mau berubah. Kita harus hidup seperti orang arif yang mempergunakan waktunya dengan bijaksana.

Kata "pergunakan" dalam konteks di ayat 16 ini mengandung pengertian "membeli". Banyak waktu kita yang telah berlalu sia-sia karena kesalahan kita di masa lalu, sedangkan waktu hidup kita itu terbatas. Jadi kita harus "membeli" waktu yang telah hilang itu dengan cara memanfaatkan setiap kesempatan yang ada sedemikian rupa untuk mengerjakan hal-hal yang benar di mata Tuhan.

Kehati-hatian dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang kita miliki sangatlah penting, sebab hari-hari ini adalah jahat. Kita hidup dalam dunia yang penuh dengan berbagai hal membahayakan iman Kristen kita. Oleh sebab itu, mari merenungkan firman Tuhan dan melakukannya dengan setia supaya kita dapat mengerti kehendak Tuhan, sehingga dapat hidup sebagai orang arif bijaksana yang imannya teguh sampai akhir dan menggenapi rencana Tuhan.