Aku dan Seisi Rumahku
DAY 877 OF 0

Suatu kali, Yosua mengumpulkan bangsa Israel di Sikhem. Di dekat tempat itu dahulu untuk pertama kalinya Allah menjanjikan Kanaan kepada Abraham. Di sana pula Yakub pernah mendirikan mezbah dan mengajak seluruh keluarganya membuang semua berhala mereka. Di dekat situ pula Yosua pernah memimpin upacara perjanjian dengan Allah (Yosua 8:30-35). Kini, Yosua menyerukan kepada bangsa Israel untuk memperbarui kembali perjanjian itu. Yosua mendeklarasikan di depan seluruh bangsa bahwa dia dan seisi rumahnya hanya akan beribadah kepada Tuhan, yaitu Allah yang selama ini telah setia menyertai Israel sejak keluar dari Mesir hingga menduduki Kanaan.

Tuhan Yesus adalah Allah yang telah menebus kita keluar dari perbudakan dosa. Selama ini Tuhan selalu menyertai dan menolong kita di semua musim kehidupan, memberi kekuatan dan kemenangan dalam menghadapi pergumulan. Dia adalah Allah yang terbukti setia menggenapi janji-Nya. Sudah seharusnya kita menanggapi kesetiaan-Nya dengan semakin sungguh-sungguh beribadah kepada-Nya.

Jangan lewatkan hari ini tanpa kembali memperbarui komitmen dengan Tuhan. Seperti Yosua, mari berkata "aku dan seisi rumahku" akan beribadah kepada Tuhan. Singkirkan semua "berhala atau allah" lain, yaitu apa saja yang tanpa kita sadari telah menduduki posisi lebih tinggi dari Yesus dalam kehidupan kita, apakah itu hobi, pekerjaan, atau bahkan anak maupun pasangan yang kita cintai dan utamakan lebih daripada Tuhan.

Kiranya Mezbah Keluarga hari ini menjadi momen untuk mendedikasikan keluarga kita hanya kepada Tuhan Yesus dengan terus menjadikan Dia sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat sampai akhir hayat!