Matius 6:22-23 merupakan bagian dari Khotbah Yesus di Bukit, yang mengajarkan pada kita untuk tidak mengumpulkan harta di dunia, tetapi di Sorga. Untuk itu alangkah pentingnya menjaga "mata" kita, yaitu cara kita memandang kehidupan di dunia ini. Jika kita memiliki cara pandang yang salah, maka langkah hidup kita pun akan menuju ke arah yang keliru. Apabila kita memandang harta atau uang adalah segalanya, maka kita akan mengerahkan daya upaya kita untuk memperolehnya, sebab hati kita ada di sana.

Sebagai keluarga Kristen, yang menjadi Tuan kita satu-satunya haruslah Kristus, bukan kekayaan dunia. Kristus harus menjadi yang paling berharga dan paling diinginkan dalam keluarga. Sungguh bahaya bila kita melihat kekayaan sebagai yang utama. Kita akan terjerat dalam kesombongan, iri hati, bahkan bisa menghalalkan segala cara demi menikmati kemewahan. Betapa banyak keluarga yang akhirnya berantakan karena mengejar harta.

Bersama anggota keluarga, mari minta Roh Kudus membuka mata hati kita supaya kita bisa melihat kehidupan di dunia ini dalam terang firman Tuhan. Sebagai orang tua, ajari anak-anak kita sedari dini untuk menempatkan Tuhan sebagai yang utama. Sebagai anak-anak, ucapkan syukur atas apa yang orang tua kita berikan, tanpa menuntut mereka memberikan melampaui apa yang mereka mampu berikan. Mulai saat ini, kiranya Tuhan Yesus Kristus menjadi harta abadi bagi keluarga kita dan hanya kepada-Nya mata kita terarah.