Jangan Pura-Pura
DAY 877 OF 0

Firman Tuhan hari ini dengan tegas memperingatkan agar "kasih itu jangan pura-pura!". Pura-pura yang dimaksudkan di sini adalah seperti topeng dalam pertunjukan teater Yunani-Romawi kuno, yang biasa dipakai untuk memerankan tokoh berbeda-beda, yang tentunya bukanlah karakter asli pemerannya. Tuhan tidak mau kita mengasihi dengan cara seperti itu. Tuhan tidak mau kita berakting mengasihi atau munafik, tetapi sungguh-sungguh mengasihi dengan tulus dari dalam hati.

Kasih itu bukan sekedar melakukan yang baik, tetapi juga menjauhi yang jahat, yaitu hal-hal yang mendukakan hati Tuhan, apapun bentuknya. Dasar kita mengasihi adalah karena Yesus telah mengasihi kita, kasih yang telah dicurahkan oleh Roh Kudus di dalam hati kita, kasih yang mengubahkan hidup kita. Dengan kasih itulah kita mengasihi sesama, termasuk keluarga kita.

Keluarga yang penuh kasih tidak akan saling menuntut, melainkan saling mendukung dan saling mendahului dalam memberi hormat. Ini sebuah sikap menghargai dengan tulus tanpa memandang prestasi, posisi, atau penampilan, bahkan tanpa menuntut tindakan balasan. Ayo kita terapkan hal ini dalam keluarga kita, supaya pasangan dan anak-anak kita tahu bahwa mereka berharga dan dicintai.