Sebagai saudara seiman, kita harus saling mengasihi dan hidup dalam damai. Bukan berarti tiada perbedaan, tetapi bagaimana kita menyikapi perbedaan atau bahkan perselisihan dengan bijaksana dan rendah hati, sehingga kesatuan hati tetap terjaga. Lebih jauh lagi, ketika diperlakukan tidak baik, kita justru harus melakukan yang sebaliknya, yaitu memberkati.

Saat dicaci maki, kita menanggapinya dengan kata-kata yang membangun. Ketika disakiti, kita meresponinya dengan mengampuni. Itulah ciri kehidupan Kristen, sebuah kehidupan yang digerakkan dan diwarnai oleh kasih. Alangkah indahnya bila kita dapat mempraktikkan kasih yang seperti itu dalam hidup sehari-hari. Dengan demikian orang akan melihat dan merasakan kasih Kristus melalui hidup kita, sehingga kita pun menjadi berkat.

Firman Tuhan hari ini menyatakan pada kita bahwa kita dipanggil untuk memperoleh berkat. Yaitu saat kita membalas kejahatan dengan memberkati, maka kita akan memperoleh berkat. Tuhan akan mendengar saat kita berseru dan kita akan menikmati kehidupan di dalam penyertaan dan perkenanan Tuhan.