Menderita karena kita berbuat dosa adalah sebuah konsekuensi yang harus ditanggung, tetapi menderita karena melakukan kehendak Allah merupakan kasih karunia. Yesus Kristus telah lebih dulu mengalaminya. Sepanjang perjalanan hidup-Nya, Yesus banyak disalahpahami, dibenci, dihina, dicaci maki, hingga akhirnya disalibkan. Dia adalah teladan kita.

Kehidupan Yesus harus menjadi standar bagaimana kita menjalani hidup. Seperti Yesus yang senantiasa taat pada kehendak Bapa, maka melakukan kehendak Bapa juga harus menjadi kesukaan kita. Kita harus mengikuti jejak Yesus yang tetap setia menunaikan panggilan Bapa, walau Dia harus mengalami penderitaan.

Hari ini… jika kita merasa mengikut Tuhan begitu berat karena banyak persoalan yang harus kita alami, janganlah patah semangat. Yesus Kristus telah mengalami penderitaan hebat bagi kita. Sungguh sebuah kasih karunia jika kita turut menderita bersama dengan Dia. Jadi, tetaplah setia mengerjakan panggilan kita walau banyak tantangan dan persoalan, sebab melalui semuanya itu Tuhan sedang mendewasakan kita supaya kita semakin serupa dengan diri-Nya.