HIDUP OLEH IMAN
DAY 899 OF 0

Injil merupakan kuasa Allah untuk menyelamatkan setiap orang yang mempercayai dan menerima pemberitaannya. Sebab itu kita tidak seharusnya malu mengakui kebenaran Injil Yesus Kristus di hadapan manusia. Sebaliknya, kita justru harus bersyukur bahwa kita beroleh anugerah untuk bisa beriman kepada Yesus, yang oleh-Nya kita dibenarkan dan diselamatkan.

Iman yang telah membawa kita kepada keselamatan itu harus terus kita hidupi di sepanjang kita mengiring Yesus, dan di atas dasar iman itulah kita menjalani hidup ini dengan segala dinamikanya. Sebagaimana dinyatakan bahwa "orang benar akan hidup oleh iman", maka cara pandang dan tolok ukur kita dalam segala sesuatu di hidup ini bukanlah pikiran dan perasaan maupun keadaan atau kenyataan, tetapi iman kepada Tuhan.

Hari ini, apakah iman kita lebih kokoh dibanding saat mula-mula kita menerima Yesus? Ataukah berbagai persoalan dan tekanan hidup membuat kita mulai meragukan kasih setia, kebaikan, dan kuasa Tuhan? Jika ada sesuatu yang membuat iman kita goyah, ingatlah kembali bahwa anugerah terbesar telah kita terima, yaitu keselamatan. Mari terus bangun iman kita dalam persekutuan dengan-Nya, agar apa yang telah kita mulai dengan iman, kelak dapat kita akhiri juga di dalam iman!