Kerap kali kita mengatakan bahwa kita mengasihi Allah. Apa buktinya kalau kita sungguh-sungguh mengasihi Allah? Yaitu ketika kita mengasihi sesama kita. Dengan kata lain, kasih kepada sesama merupakan bukti bahwa kita mengasihi Allah. Sebab, jika kita tidak mengasihi saudara yang kita lihat, maka kita tak mungkin mengasihi Allah yang tidak kita lihat. Firman Tuhan bahkan dengan tegas menyebut kita sebagai pendusta kalau kita mengatakan mengasihi Allah namun membenci sesama. Mengapa? Sebab kasih dan benci itu bertolak belakang, tak mungkin berjalan bersama.

Hari ini, masih adakah kebencian dalam hati kita? Ini waktunya memutuskan untuk menanggalkan kebencian itu dan mulai belajar mengasihi. Ini bukan tentang perasaan, tetapi tentang ketaatan kepada firman Tuhan. Mari mendekat dan melekat pada Tuhan yang adalah kasih, sehingga dengan kasih-Nya yang dicurahkan melimpah dalam hati kita, kita akan dimampukan mengasihi Allah dan sesama dengan cara dan standar yang berkenan kepada-Nya.