HIDUP SUCI
DAY 785 OF 0

Hidup ini terus bergulir, tak peduli kita lelah mengikutinya atau tidak. Dari terbit sampai terbenamnya matahari, kita disibukkan dengan berbagai aktifitas dan rutinitas, yang seolah menyergap kita dalam pusarannya. Tanpa kita sadari, waktu telah banyak terlewati dan usia kita terus bertambah, yang berarti waktu kita yang tersisa semakin berkurang.

Mari berhenti sejenak dan renungkan, apakah semua yang kita lakukan dan kejar dengan segenap hasrat, tenaga, dan menghabiskan banyak waktu itu berguna untuk kehidupan kekal kita, ataukah semua jerih lelah itu hanyalah kesia-siaan sebab semua akan kita tinggalkan? Kita harus ingat bahwa dunia yang kita kenal sekarang ini tidak selamanya akan ada. Firman Tuhan memastikan bahwa suatu saat kelak langit dan bumi yang kita tinggali ini akan hancur dan lenyap. Itulah hari Tuhan yang akan tiba seperti pencuri. Sudahkah kita siap?

Firman hari ini memperingatkan kita dengan sebuah penekanan ”betapa suci dan salehnya kamu harus hidup”. Ini menyatakan kepada kita betapa kita tak bisa hidup biasa-biasa lagi. Kita harus hidup dengan standar kesucian dan kesalehan yang ditetapkan Tuhan. Kita harus tegas memilih hidup macam apa yang kita jalani, mengikuti dunia atau menaati Allah sepenuhnya, tidak bisa setengah-setengah. Kita mesti serius menjaga dan memperhatikan setiap perkataan, pikiran, serta perbuatan kita, agar sewaktu-waktu jika hari Tuhan itu tiba – entah kedatangan-Nya yang kedua kali maupun saatnya kita dipanggil pulang – kita telah siap. Mari… selagi masih ada kesempatan… jangan lelah, jangan mundur, teruslah menjaga kesucian dan kesalehan hidup kita dengan sungguh-sungguh!