MELAKUKAN KEHENDAK BAPA
DAY 754 OF 0

Makan merupakan kebutuhan pokok supaya kita tetap hidup. Bukan hanya itu, makan juga bisa menjadi momen menyenangkan jika kita menikmati apa yang kita makan. Tanpa makan kita akan lemas dan lama-lama akan mati. Sungguh menarik, Yesus mengatakan bahwa makanan-Nya ialah melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Ini menunjukkan bahwa melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan Bapa merupakan kebutuhan utama Yesus dan menjadi kesenangan-Nya.

Bagaimana dengan kita? Jika kita menyebut diri sebagai murid Kristus, maka melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya seharusnya menjadi kebutuhan utama dan kesenangan kita, yang tanpanya kita tak akan memiliki makna hidup yang sesungguhnya.

Melakukan kehendak Bapa bukan hal abstrak, tetapi telah tertulis dalam Alkitab yang setiap hari kita baca. Di dalam Alkitab telah tertulis apa saja yang tidak boleh kita lakukan, yang harus kita lakukan, serta bagaimana kita bersikap dalam hal-hal tertentu agar hidup kita memuaskan hati Bapa. Lebih jauh lagi, kita harus tahu apa yang menjadi panggilan spesifik kita. Yesus tahu pasti apa panggilan-Nya, yaitu mati di kayu salib untuk menebus dosa kita dan Dia taat melakukannya!

Sudahkah kita tahu panggilan kita? Jika sudah, tekunlah mengerjakannya sampai akhir sebab hanya itulah yang membuat hidup kita bermakna. Jika belum, berdoalah minta Tuhan menunjukkannya. Kalau kita benar-benar serius mencari kehendak Tuhan, maka Tuhan pasti akan menjawabnya. Saya percaya Roh Kudus akan menolong kita untuk setia melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan yang dipercayakan-Nya pada kita. Bagian kita adalah taat mengikuti pimpinan-Nya.