Sebagai orang Kristen, kita tidak hidup terasing tetapi di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Di sekeliling kita banyak orang beragama lain, dengan berbagai cara pandang mereka terhadap kekristenan. Disadari atau tidak, kita berada pada posisi yang diamati dan dengan mudah dihakimi. Jadi, betapa kita harus memiliki cara hidup yang baik di tengah-tengah dunia ini.

Kita harus cermat menjaga sikap dan tindak tanduk kita dalam semua segi kehidupan, seperti dalam bisnis atau pekerjaan, keuangan, serta dalam hubungan dengan sesama. Kita harus memperhatikan cara kita berkata-kata, bersikap, berekspresi, serta cara kita memperlakukan orang lain. Semua itu merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai anak-anak Allah yang ditempatkan di tengah-tengah-tengah orang tidak percaya.

Sadari bahwa manusia cenderung mudah menemukan kesalahan dan kekurangan orang lain daripada melihat kebaikannya. Jadi marilah kita jaga diri kita sungguh-sungguh dengan menerapkan cara hidup yang sesuai dengan firman Tuhan, sehingga orang lain – terutama orang-orang yang tidak percaya Yesus – tidak dapat menemukan celah untuk memfitnah kita. Sebaliknya, mereka akan melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Allah.