BERDOA SETIAP PAGI
DAY 724 OF 0

Apa yang kita lakukan setelah bangun tidur di pagi hari? Sebagian mungkin segera membuka handphone untuk membaca pesan singkat di Whatsapp. Sebagian mungkin memilih menyalakan televisi untuk mencari update berita tertentu. Sebagian lagi mungkin segera mandi dan buru-buru ke kantor. Sekarang mari melihat apa yang dilakukan Yesus. Yesus bangun pagi-pagi benar lalu pergi ke tempat sunyi dan berdoa di sana. Ini bukan soal “jam dan tempat”, tapi tentang sikap hati yang fokus kepada Tuhan dan mengutamakan Tuhan di atas semua kegiatan lainnya, dan sebagai bentuk kebergantungan kepada Tuhan

Sudahkah kita memprioritaskan Tuhan dalam keseharian kita? Tak dipungkiri, ada hari-hari kita memiliki banyak agenda mendesak, tugas-tugas yang harus kita selesaikan. Bangun pagi rasanya berat sebab semalam kita tidur larut karena lembur. Rasa-rasanya tak ada tenaga dan waktu untuk berdoa dan membaca firman Tuhan. Atau, kita sedang ‘tidak mood’ saat teduh karena banyak pikiran. Banyak sekali alasan kita, bukan?!

Ayo melihat kehidupan doa Yesus. Keseharian Yesus padat dengan pemuridan dan pelayanan dari daerah satu ke daerah lain, yang masa itu transportasi tidak semudah di zaman modern ini. Kemana pun Yesus pergi, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, yang sudah pasti menyita waktu dan perhatian. Sementara itu, tak semua kalangan dapat menerima Dia, seperti orang Saduki dan Farisi. Jadi, betapa Yesus memiliki banyak kesibukan dan juga persoalan yang menyita pikiran dan tenaganya sebagai manusia. Dalam bagian yang lain, juga ditulis bahwa Yesus pernah sangat letih oleh perjalanan (Yoh. 4:6). Di tengah semua kepenatan dan kesibukan-Nya, Yesus tetap mengambil momen untuk menyendiri dan berdoa. Mulai hari ini, jangan biarkan kesibukan, keletihan, atau kemalasan kita menjadi alasan untuk tidak berdoa. Ayo menempatkan persekutuan dengan Allah sebagai yang terutama, agar rencana-Nya hari demi hari dapat terealisasi dalam hidup kita.