Perjalanan mengiring Yesus selalu penuh godaan dan tantangan. Banyak hal bisa membuat kita menjadi lambat bertumbuh, menyimpang dari tujuan Tuhan, bahkan – jika mungkin – meruntuhkan iman kita dan membawa kita meninggalkan Tuhan. Jadi betapa pentingnya berakar dengan kuat di dalam Tuhan.

Ada tiga hal yang Rasul Paulus ingatkan kepada kita. Bertekun dalam iman, yaitu memelihara iman kepada Yesus, tidak meninggalkan Yesus, apa pun yang terjadi. Tetap teguh dan tidak bergoncang, yaitu tidak goyah dan tetap berpegang pada firman Kristus, di tengah ajaran lain yang tampaknya benar namun menyesatkan. Tidak bergeser dari pengharapan Injil, yaitu tidak kembali pada keadaan lama kita sebelum berjumpa dengan Yesus, dengan segala kecenderungan kita yang membawa pada kebinasaan.

Kita telah ditebus dengan darah Yesus dan menerima keselamatan dengan cuma-cuma karena Yesus telah membayar harga yang tak akan pernah mampu kita bayar. Jangan kita menyia-nyiakannya. Mari pegang teguh pengharapan kekal itu erat-erat dengan cara memastikan bahwa kita tetap percaya kepada Yesus dan tidak meninggalkan-Nya walau apa pun yang terjadi. Banyaklah berdoa dan mempelajari Kitab Suci supaya kita berakar dan semakin mengenal Tuhan dan firman-Nya, sehingga kita tak mudah disesatkan. Teruslah setia berjalan bersama Yesus di bumi ini, sampai pengharapan akan Injil digenapi secara penuh dalam hidup kita, di Sorga. Amin.