Bersyukur atas pertolongan Tuhan
DAY 693 OF 0

Apa yang kita lakukan saat kita sedang terdesak dan butuh pertolongan Tuhan? Tentu kita akan mencari Tuhan dengan lebih serius dibanding sebelumnya. Kita akan berseru-seru, berdoa, mengutip ayat-ayat, mungkin pula disertai puasa, dengan harapan Tuhan segera menolong kita. Lalu, bagaimana ketika Tuhan telah menolong kita? Wah, kita pasti sangat lega dan gembira, seakan terlepas dari beban yang sangat berat. Tapi mari kita renungkan satu hal ini: Sudahkah kita bersyukur dengan semestinya, atau malah justru lupa untuk bersyukur??

Firman hari ini memberikan contoh kepada kita tentang 10 orang kusta yang menemui Tuhan Yesus untuk memohon belas kasihan-Nya, dan akhirnya semuanya disembuhkan. Berapa yang kembali? Hanya satu orang, yaitu seorang Samaria. Yesus bertanya, “Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” Pertanyaan yang sama diajukan kepada kita hari ini, sudahkah kita memuliakan Allah dengan semestinya setelah Tuhan menolong kita? Sudahkah kita mengucapkan syukur atas pertolongan-Nya?

Setelah Tuhan menolong kita, apakah kita masih memiliki antusiasme yang sama dalam mencari Tuhan seperti halnya saat kita butuh pertolongan-Nya? Masihkah kita memiliki rasa “terdesak” yang sama, ataukah kita merasa baik-baik saja tanpa Tuhan? Hari ini mari berkomitmen untuk mencari wajah Tuhan dengan bergairah dalam setiap keadaan dan selalu menaikkan syukur kepada-Nya atas apa pun yang Tuhan lakukan dalam hidup kita.