Ceritakan Kasih Setia Tuhan pada Anak Cucu Kita
DAY 663 OF 0

Pernahkah Anda sangat gembira dan menyukai sesuatu sampai-sampai Anda tak tahan untuk tidak menceritakannya? Contoh simpel saja, Anda makan di sebuah resto yang makanannya sangat enak, harganya terjangkau, dan layanannya sangat memuaskan. Tanpa diminta oleh pihak resto, Anda dengan sendirinya akan berbagi pengalaman dengan teman-teman Anda, mempromosikan resto tersebut. Bukankah itu yang semestinya kita lakukan dengan Injil Kabar Baik yang kita miliki di dalam Yesus??

Hari ini mari mengingat pertama kali kita menerima Yesus Kristus. Bagaimana perasaan kita saat itu? Momen apakah yang paling berkesan? Ingatlah bagaimana gelora kasih-Nya dalam hati kita, dan betapa dalamnya damai sejahtera yang tiba-tiba menyelimuti hati kita. Kita menjadi senang menyanyikan lagu-lagu pujian, membaca firman Tuhan dengan penuh rasa ingin tahu, dan sangat menikmati jam-jam doa kita. Pertanyaannya, masih adakah rasa itu? Apakah semua itu telah menjadi gaya hidup kita atau justru lenyap di telan waktu?

Sekarang saatnya kembali pada kehausan untuk intim dengan Tuhan. Jika hati kita bergelora dengan cinta kepada Tuhan dan menyadari betapa luar biasanya kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang kita kecap, maka kita akan dengan antusias memberitakan nama Yesus. Mari sama-sama bangkit menjadi pemberita Injil Yesus Kristus. Pakai setia kesempatan untuk memperkenalkan nama Yesus pada kerabat dan rekan kita, dan setia hari jadilah teladan hidup yang mewariskan iman pada anak cucu kita.