DOA PUASA AWAL TAHUN Hari 2
DAY 637 OF 0

Pernahkah kita melihat sebuah pohon Trembesi yang tinggi dan rindang, dengan cabang-cabang yang besar? Lihatlah, sekalipun cabangnya berukuran besar, namun cabang itu tidak jatuh terlepas dari batang utamanya walau diterpa angin kencang dan hujan lebat. Mengapa? Sebab ia telah menyatu dengan kuat pada batang utamanya. Seperti itulah jika kita mengikatkan diri kepada Tuhan, melekat kuat dan menyatu dengan Tuhan.

Keintiman kita dengan Tuhan akan menentukan seberapa kuat kita bergantung pada Tuhan, seberapa kita peka akan kehadiran Roh Kudus, dan seberapa dalam hati kita mengasihi Tuhan dan rindu mencari hadirat-Nya. Seperti firman Tuhan yang kita baca, “Siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia“, yang artinya roh kita bersatu dengan Roh Kudus. Kita mengenal dan bergaul erat dengan Roh Kudus, mengerti keinginan Roh Kudus dan merasakan perasaan-Nya. Sudahkah kita mengalaminya?

Di hari puasa saat ini, mari ambil waktu untuk lebih banyak berbicara dengan Roh Kudus, lebih banyak berbahasa roh, lebih banyak menyembah Tuhan dan bersekutu dengan firman-Nya. Tuhan Yesus sangat menghargai setiap hal yang kita usahakan untuk datang mendekat kepada-Nya. Saat kita mau melangkah mencari Dia, Tuhan pasti akan menyambut dan mencurahkan isi hati-Nya karena Dia sangat mengasihi kita. Mari alami kasih karunia Tuhan Yesus yang dicurahkan dengan berlimpah.

Tuhan Yesus Memberkati


Pujian Pengantar Doa : “ Jiwaku haus, haus akan kasihMu… Jiwaku rindu…rindu akan cintaMu … “

Pokok Doa :

1. Hati yang dilembutkan untuk menjadi bait suci Roh Kudus.

2. Mari sepakat menaikkan doa ini: “Roh Kudus ini hatiku. Kubuka lebar-lebar untuk Engkau bekerja dan memperdengarkan suara-Mu. Tolong hamba-Mu ini untuk menjadi sahabat-Mu.”