Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. Oleh sebab itu Dia rela mati menanggung hukuman dosa kita, agar kita diperdamaikan dengan-Nya. Kerinduan-Nya adalah menjalin hubungan pribadi yang erat dengan setiap kita dan menyatakan isi hati-Nya. Ini adalah bentuk hubungan dua arah yang tentunya juga harus melibatkan kemauan kita dalam meresponi firman Tuhan yang memerintahkan kita untuk datang kepada-Nya.

Hari ini Tuhan meminta kita untuk mencari wajah-Nya, mengejar hadirat-Nya, berusaha mengenal-Nya lebih dalam. Seperti pemazmur yang mengikuti firman Tuhan, kiranya hati kita pun demikian. Mulai momen doa puasa hari ke-5 ini, mari belajar menyediakan waktu teduh secara khusus setiap hari untuk memuji, menyembah, dan merenungkan firman Tuhan. Salibkan semua keengganan kita untuk duduk diam di kaki Tuhan.

Jika selama ini kita sudah memiliki jam-jam khusus untuk berdoa, mari kita tingkatkan lagi. Jangan buru-buru menyudahi jam-jam persekutuan bersama Tuhan, tetapi nikmati hadirat-Nya dan nyatakan kasih kita kepada-Nya, tunggu sampai kita menangkap isi hati-Nya. Ambil waktu untuk banyak berbahasa roh. Percayalah bahwa setiap kerinduan kita pasti akan terpuaskan dengan kebaikan dari Tuhan.

Tuhan Yesus memberkati.

Pujian Pengantar Doa: “Yesus yang termanis buat jiwaku… buat jiwaku... buat jiwaku… Yesus yang termanis buat jiwaku… kucinta slamanya...”

Pokok Doa :

1. Katakan pada Tuhan: “Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan. Bawa aku mendekat kepada-Mu. Bawaku merasakan hadirat-Mu, dan ajari aku mengerti isi hati-Mu.”

2. Nyanyikan mazmur dan lagu pujian. Ucapkan syukur atas segala kebaikan dan kemurahan-Nya, atas semua yang telah Tuhan lakukan dalam hidup kita.