Tidak banyak orang yang suka berada di bawah otoritas orang lain. Oleh karena itu, tidak sedikit yang susah untuk mengikuti peraturan atau perintah seseorang, dan lebih senang mengikuti keinginan sendiri. Namun, taat yang disertai pengertian akan membuat segala sesuatu lebih mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Sebuah ketaatan pasti ada penundukan, tetapi sebuah penundukan belum tentu ada ketaatan. Jika seseorang taat tanpa disertai rasa percaya dan mengerti itu dinamakan tunduk.

Ada 3 bagian dalam ketaatan :

1. Percaya : Yosua percaya penuh kepada kepemimpinan Musa. Oleh karena itu, Musa percaya dan memilih Yosua menjadi pemimpin. Sikap hati percaya ini membawa Yosua menjadi salah seorang pemimpin bangsa Israel yang besar.

2. Mengerti : Yosua mengenal karakter Musa dan tujuan Allah bagi Musa dan bangsa Israel. Oleh karena itu, saat dikirim untuk mengintai tanah perjanjian, Yosua bersama Kaleb memberitakan hal-hal penuh iman dan pengharapan. Ini berbeda dengan 10 pengintai yang lain.

3. Tunduk : Pengertian dan kepercayaan yang begitu tinggi, membuat Yosua mau tunduk dan taat sepenuh hati kepada perintah Musa sampai memenangkan peperangan. Bahkan Tuhan menyebut nama Yosua sebagai penghargaan (Keluaran 17:14).

Sungguh, jika kita percaya pada Tuhan Yesus, mengerti kehendak-Nya dan melakukan apa yang menjadi keinginan Tuhan, maka sesuatu yang besar pasti terjadi. Ketika kita taat, meski di dalam sebuah pergumulan hidup yang berat, maka Tuhan akan menghargai setiap ketaatan yang kita lakukan. Semakin dalam ketaatan seseorang pada Tuhan, maka dia akan semakin percaya, mengerti dan mengasihi Tuhan, karena dia melihat bahwa Tuhan itu ajaib dan nyata dalam hidupnya.