KEKUDUSAN
DAY 1291 OF 0

Kekudusan adalah suatu suatu kondisi yang terpisahkan dari segala kenajisan, ketidakbenaran, ketidaklayakan dan dosa. Kekudusan bisa juga berarti murni dan tidak tercampur. Sama seperti air mineral yang kia minum memiliki kemurnian 100 persen air dan tidak tercampur oleh cairan lain, demikian juga hidup kita harus murni di hadapan Allah dengan tidak mengijinkan hal lain seperti dosa tinggal dalam hati dan hidup kita.

Jika kita mau minum dan mendapati botol air mineralnya tertulis 99% air dan 1% racun, apakah kita tetap mau minum? Sekalipun airnya kelihatan jernih dan tidak berbau tentu kita tidak akan mau minum karena ada racun di dalamnya. Jangan pernah berkompromi dengan dosa karena berpikir itu cuma hal kecil dan bukan dosa besar. Di hadapan Tuhan, dosa tetaplah dosa. Tidak ada dosa kecil dan dosa besar. Semuanya sama di mata Tuhan, tidak berkenan di hadapan-Nya.

Kekudusan akan membuat kita layak mendekat kepada Tuhan karena "Tuhan itu Kudus, Suci dan Mulia". Saat seseorang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dalam ayat yang kita baca dikatakan orang itu telah mengenakan manusia baru, dalam pikiran dan roh yang sudah dibernarkan dan dikuduskan. Artinya roh dan pikirannya dikuduskan dalam Kristus oleh penebusan darah-Nya dan Roh Kudus tinggal dalam hidupnya untuk menjaga dan menolongnya hidup dalam kekudusan dan kebenaran itu. Jadi orang tersebut menjadi layak di hadapan Tuhan.

Jika karena kehendaknya sendiri, membuat seseorang yang sudah ditebus jatuh dalam dosa, maka orang tersebut harus segera meminta ampun kepada Tuhan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi lagi. Dosa melanggar kekudusan Allah dan membuat Roh Kudus berduka. Jika kita mengasihi Tuhan maka kita pasti ingin menyenangkan hati-Nya dan tidak berbuat dosa lagi.

Mari kita jaga kekudusan Tuhan dalam hidup kita oleh Roh Kudus dengan sedemikian rupa sehingga kita bisa mendekat kepada Tuhan dan menerima berkat - berkatNya.