Apakah Anda pernah gagal atau membuat kesalahan? Apakah ada keputusan-keputusan keliru yang sekarang Anda sesali?
Jika ya, jangan terpuruk dalam penyesalan berkepanjangan, sebab selagi kita masih hidup di dunia ini berarti Tuhan belum selesai dengan kita.
Mungkin Anda sempat berkata, "Nasi sudah menjadi bubur." Sekalipun sudah menjadi bubur, tetapi Tuhan sanggup mengubahnya menjadi hidangan yang terbaik.
Lihatlah kehidupan Abraham, Yakub, Musa, Elia, dan Daud. Mereka adalah tokoh-tokoh yang diurapi Tuhan, tetapi mereka juga adalah orang-orang yang pernah gagal dan melakukan kesalahan. Ya, mereka semua pernah gagal namun bangkit lagi, bahkan dipakai Tuhan dengan lebih dahsyat, sebab Tuhanlah yang menopang tangan mereka sehingga saat mereka jatuh tidak sampai tergeletak.
Apabila Anda merasa gagal dalam area tertentu atau ada kesalahan yang telah Anda perbuat di sepanjang tahun ini, jangan menyerah atau mengambil langkah gegabah yang justru akan membawa kepada kesalahan yang lebih fatal.
Langkah terbaik adalah datang di kaki Tuhan, mengakui semua kesalahan dan belajar dari kesalahan itu. Buatlah daftar hal-hal yang harus dilakukan dan berkomitmenlah untuk melakukannya, agar terhindar dari kesalahan yang sama.
Jadikan kegagalan dan kesalahan itu sebagai jembatan atau bahkan batu loncatan menuju kehidupan yang lebih baik.
Singkirkan hal-hal yang menjadi penghalang untuk bangkit dan maju, yang seringkali justru berasal dari dalam diri sendiri, yaitu: pikiran negatif dan pengalaman traumatis masa lalu.
Anda tak akan bisa maju jika terus berpikir negatif dan terikat masa lalu. Oleh sebab itu, menjaga hati dan mengendalikan pikiran sangatlah penting. Isi hati dan pikiran dengan firman Tuhan, lalu mulai melangkah dalam pimpinan Tuhan. Kegagalan dan kesalahan beserta akibat-akibatnya memang tidak bisa dibatalkan karena semua telanjur terjadi, tetapi Anda bisa memperbaikinya dengan mengambil keputusan yang benar bersama Tuhan pada hari ini.
Selama Anda bersama dengan Tuhan, Anda tidak akan jatuh sampai tergeletak, sebab Tuhan selalu menopang.
Pandanglah tahun depan sebagai kesempatan baru yang diberikan Tuhan. Songsong tahun depan dengan semangat dan tekad yang utuh, sebab Tuhan mau melakukan sesuatu yang baru buat hidup Anda!!.