Melayani Keluarga
DAY 1307 OF 0

Apakah sebabnya dalam sebuah jenjang pendidikan selalu diawali dengan "Sekolah Dasar" atau dengan kata lain pendidikan dasar?

Pelajaran-pelajaran dasar sangat diperlukan supaya bisa mengerti pelajaran yang lebih tinggi. Semakin kuat pengetahuan dasarnya, akan semakin cepat dalam mengerti pelajaran di atasnya.

Rasul Paulus memberikan arahan kepada Timotius bagaimana cara memilih diaken-diaken atau penatua-penatua yang akan melayani di gereja. Kalau untuk jaman sekarang , bisa jadi hal ini adalah arahan untuk memilih pelayan-pelayan Tuhan di gereja.

Dikatakan, mereka yang dipilih adalah mereka yang sangat disegani dan dihormati di rumah (Dalam keluarga mereka) entah sudah menikah atau belum. Artinya adalah kualifikasi pelayanan dilihat dari bagaimana seseorang melayani keluarga mereka.

Di dalam keluarga, semuanya terbuka dan tidak ada halangan untuk memberikan atau menerima nasehat atau teguran. Tidak ada rasa sungkan. Jika seseorang sanggup melayani keluarganya dengan baik, dia akan dianggap sudah memiliki pengetahuan dasar untuk melayani orang-orang di luar keluarganya.

Keluarga adalah sekolah dasar untuk melayani jemaat. Oleh karena itu Rasul Paulus menulis, "Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?"

Mari kita belajar melayani keluarga kita terlebih dahulu dengan sepenuh hati, sehingga kita akan tahu dan mengerti bagaimana melayani jemaat yang Tuhan kasihi dan percayakan kepada kita.

Selamat Melayani!


POKOK DOA

1. Ya Tuhan, ajari kami untuk melayani keluarga kami dan memuliakan nama-Mu.

2. Terima kasih Tuhan untuk keluarga yang dipercayakan dalam kehidupan ini, kiranya kami bisa membawa keluarga kami untuk melayani Allah lebih lagi.