Ditarik Mundur
DAY 1384 OF 0

Seorang pemanah pasti menginginkan anak panahnya bisa mengenai sasaran yang diinginkan, dengan cepat dan tepat. Untuk itu, ia akan menarik anak panah itu mundur ke belakang.

"Ditarik mundur ke belakang" mungkin proses yang tidak mengenakkan untuk sebuah "anak panah", sakit dan menderita. Tapi itu adalah satu-satunya jalan supaya dia bisa melesat mengenai sasaran. Semakin jauh ditarik, ia akan melesat semakin jauh dan semakin cepat.

Kadang kita merasa hidup seolah-olah ditarik mundur. Tidak jarang kita menjadi kecewa dan tidak puas, karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang senang mengalami kemunduran.

Semua ingin maju dengan kecepatan maksimal.

Tapi kita lupa bahwa Tuhan mempunyai 1001 macam cara untuk melesatkan kita. Yang mana berlawanan dengan cara piker kita. Salah satu caranya adalah dengan membawa kita berlawanan arah dari tujuan sebenarnya. Seperti pemanah, sebelum membawa kita melesat ke depan, Tuhan akan menarik kita ke belakang terlebih dahulu.

Apa pun dan bagaimana pun caranya, percayalah bahwa Allah itu baik dan tidak sedang mengerjakan sesuatu yang buruk dalam hidup kita.

Saat ini mungkin Anda sedang mengalami "ditarik mundur": ada rencana-rencana yang terpaksa tertunda atau bahkan gagal. Tapi, jangan pernah undur dari Tuhan.

Sebaliknya, ijinkan Tuhan berbicara kepada Anda dan lakukanlah kehendak-Nya. Percayalah, "kemunduran" ini hanya sementara jika dibandingkan dengan "kemajuan" yang disediakan Tuhan. Punyailah sikap hati yang lembut dan berserah kepada Tuhan hingga pada akhirnya kita akan melihat kebaikan-Nya yang sempurna!