Tenang dekat Allah
DAY 1300 OF 0

Kesendirian dan keterbatasan bisa memicu kekuatiran dan perasaan gelisah, tidak tenang. Di hadapan kita ada begitu banyak persoalan yang perlu kita selesaikan segera, tapi kita tidak mampu melakukannya karena kondisi isolasi dan keterbatasan.

Tangan dan kaki kita seperti terikat.

Saat seperti inilah sebenarnya saat yang paling tepat untuk berharap penuh kepada Allah dan menanti-nantikan Dia.

Daud berkata dalam mazmurnya bahwa hanya dekat Allah saja dia tenang. Dengan kata lain, dengan berada di luar Tuhan atau jauh dari Tuhan maka jiwanya akan mengalami kegelisahan dan kekuatiran. Oleh karena itu, mari kita mendekat kepada Tuhan dan berharap kepada-Nya.

Akui Allah sebagai satu-satunya gunung batu yang bisa kita pijak dan andalkan. Di saat kemampuan, kepandaian bahkan kekayaan manusia tidak bisa menolong, kita sadar bahwa semuanya itu rapuh. Hanya Allah yang pantas kita andalkan.

Serahkan setiap kekuatiran ke tangan Allah. Jika ada dalam hidup kita yang berada di luar kendali kita maka itu adalah bagian Tuhan. Jangan berusaha mengatur segala sesuatu dalam hidup kita. Sadarilah bahwa manusia itu lemah dan sangat terbatas. Maka itu, kita sangat membutuhkan Tuhan. Daripada-Nyalah keselamatan kita.

Mendekatlah kepada Tuhan di dalam kesunyian dan ketenangan. Curahkan isi hati Anda kepada-Nya. Percayalah Allah mendengar dan siap bertindak. Nikmatilah perasaan tenang dalam hadirat Allah. Sebab Dialah gunung batu dan pengharapan kita.