Pada Waktu Tidur
DAY 1300 OF 0

Ayat tersebut tidak sedang mengajarkan kepada kita bermalas-malasan atau pasif.

Allah dengan jelas memanggil kita untuk bekerja, membekali kita dengan kemampuan berpikir dan berbagai talenta untuk mengolah bumi. Dan Alkitab pun menulis, "Barangsiapa yang tidak bekerja, janganlah ia makan!".

Namun ayat ini sedang menekankan bahwa sumber berkat kita itu adalah Allah. Sepintar dan sekeras apa pun kita bekerja tidak menentukan keberhasilan. Keberhasilan hanya oleh kasih karunia Allah. Apa yang kita kerjakan adalah semata-mata sebagai ungkapan syukur kepada Allah yang telah memberi kita berbagai hal yang baik.

Kalimat "Allah memberikan berkatnya pada waktu tidur" artinya Tuhan memberikan berkat-Nya tidak tergantung dari usaha kita tetapi dari iman dan pengharapan kita kepada-Nya.

Tuhan sedang memakai masa-masa isolasi untuk memberi kita "rest" atau beristhirahat dengan menaruh kepercayaan dan harapan penuh kepada Allah.

Dia adalah "sumber" kekuatan dan kehidupan kita. Dia adalah Allah yang setia memelihara kita. Jangan bermalas-malasan. Bekerjalah dengan giat sebagai ungakapn syukur kepada Tuhan yang telah mencukupkan dan memenuhi kebutuhan kita.