Tinggal di dalam Dia
DAY 1300 OF 0

Ada sebuah undangan dari Juruselamat kita, Yesus Kristus, yaitu agar kita tinggal dan melekat kepada-Nya. Di luar Dia, kita tidak mampu melakukan apa-apa. Kita seperti carang yang tidak bisa berbuah kalau tidak tinggal melekat kepada Sang Pokok.

Hanya dengan melekat kepada-Nya kita bisa "berbuah". Bahkan dikatakan kalau kita tinggal di dalam Dia, maka apa saja yang kita minta kepada-Nya, akan kita terima.

Tentu saja, kalau kita sudah tinggal di dalam Dia, kehendak kita juga akan selaras dengan kehendak-Nya. Jadi kita tidak akan meminta sesuatu hanya untuk memuaskan nafsu kita.

Pertanyaan yang penting untuk kita jawab sebenarnya adalah caranya. Bagaimana kita bisa tinggal di dalam Dia? Bagaimana membuat Yesus bisa tinggal di dalam kita dan kita di dalam Dia? Bagaimana kita bisa melekat kepada-Nya?

Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Sang Firman. Jadi, ketika kita membaca, merenungkan dan melakukan Firman Allah maka sesungguhnya kita sedang tinggal di dalam Kristus dan Kristus di dalam kita.

Saat-saat ini adalah saat yang paling tepat untuk mengisi pikiran dan hati kita dengan Firman Allah. Belajarlah untuk menghafalkan ayat-ayat Firman Tuhan dan memperkatakannya setiap saat.

Dia berkata bahwa perkataan-perkataan-Nya adalah roh dan hidup. Jadi waktu kita mengijinkan diri kita tenggelam dalam firman-Nya maka kehidupan yang dari Allah juga akan mengalir di dalam kita. Kita akan mengalami kedamaian, ketenangan, kepastian, kesegaran, dan ketenangan. Tinggallah di dalam Dia dan bersiaplah untuk berbuah lebat bagi kemuliaan Allah!