Siapa yang tinggal?
DAY 1300 OF 0

Saat Yesus memulai pelayanan-Nya, Dia mempunyai sangat banyak pengikut. Banyak orang ingin melihat dan mendengarnya secara langsung. Di mana pun Yesus pergi, banyak orang akan mengikutinya. Yesus menjadi pusat perhatian. Banyak orang memuji dan mengelu-elukan-Nya.

Hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena Yesus membuat banyak mujizat. Lazarus yang sudah mati, dibangkitkan-Nya. Orang kusta ditahirkan-Nya. Orang tuli, bisa mendengar. Bartimeus yang buta, bisa melihat. Lalu, dengan supranatural Dia memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan.

Namun, semua pujian dan kerumunan itu tiba-tiba hilang ketika Yesus disalib.

Hanya beberapa orang saja yang setia menemani Yesus.

Orang-orang inilah yang benar-benar tulus mengasihi Tuhan Yesus. Mereka tetap setia mengikut Yesus sekalipun Yesus dalam kondisi tidak berdaya.

Dalam keterbatasan kita saat ini, kita bisa melihat dengan jelas siapa saja orang-orang yang tulus mengasihi kita dan tetap berada di dekat kita.

Bersyukurlah untuk orang-orang ini. Mungkin mereka adalah pasangan, orang tua, keluarga bahkan teman kita.

Tidak perlu kecewa dengan orang-orang yang "meninggalkan" kita. Sebaliknya, bersyukurlah untuk orang-orang yang masih ada bersama kita. Untuk merekalah seharusnya kita investasikan hidup kita. Mereka orang-orang terbaik yang Tuhan tetapkan untuk menjadi "support system" dalam hidup kita.