Ada kesaksian di mana seorang pekerja tidak mendapat gaji selama beberapa bulan, meski majikannya berlimpah harta. Dia tidak marah, tidak berlarut-larut dalam kekecewaan, dan memilih untuk memaafkan. Apakah dengan demikian, ia akan mendapat gajinya?

Tidak. Tapi dia malah mendapat berkat yang tidak pernah berhenti dari orang lain. Selalu ada orang yang memberi berkat untuk dia dan keluarganya.

Bagaimana menghadapi kesewenang-wenangan? Tuhan mengingatkan, "Peliharalah kasih persaudaraan!". Tuhan mengingatkan kita untuk memiliki kasih dan memberikan pengampunan dalam hidup kita.

Di dalam hidup kita ada banyak orang dengan berbagai latar belakang. Cara pandang kita berbeda dengan dunia. Tuhan sudah menebus kita dan memberikan hati yang baru untuk bisa mengasihi.

Tetapi untuk melakukan tindakan kasih, perlu keputusan kita.

Memelihara kasih persaudaraan berarti kita harus melihat orang-orang di sekitar kita seperti saudara. Kita terbuka, tidak memandang muka dalam melayani, bahkan menerima apa adanya.

Saat kita memelihara kasih persaudaraan seperti itu, kita juga sedang memberi contoh/teladan bagi orang di sekitar kita untuk melakukan yang sama.

Mari kita tetap setia untuk memelihara kasih persaudaraan ini karena saat kita melayani ada berkat rohani yang mengalir ke setiap orang yang dilayani dan yang melayani.

1. Jemaat memiliki kekuatan untuk tetap menjaga kasih persaudaraan di antara saudara seiman sekalipun banyak tekanan atau pengorbanan yang harus dilakukan.

2. Jemaat mau bergabung dengan CG-CG yang ada sehingga fungsi penggembalaan jemaat dapat berjalan baik.