Segala sesuatu yang terjadi esok hari dipengaruhi dengan apa yang terjadi saat ini, begitu halnya dengan hubungan antara orang tua dan anak. Perkataan dan sikap orang tua yang kurang baik, bisa membuat anak-anak menjadi tawar hati.

Jika seorang anak sudah mengalami tawar hati, maka ia akan cenderung untuk diam, mudah emosi, cuek dan semaunya sendiri. Hal ini tentunya akan berpengaruh buruk terhadap masa depan mereka.

Semua karena banyak bapa-bapa tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Suatu contoh, ada anak kecil yang ingin menjadi gadget agar disayang oleh papanya, karena papanya lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget daripada anaknya.

Sangat disayangkan sekali anak-anak kehilangan figur bapanya karena gadget, dan kesibukan lainnya. Saat mereka kehilangan figur seorang bapa di dunia, mereka akan cenderung berpikir bahwa Bapa di Surga pun demikian.

Panggilan menjadi seorang bapa adalah panggilan yang membahagiakan sekaligus penuh tantangan, serius dan penting. Hal itu dikarenakan seorang bapa merupakan gambaran dari Allah Bapa.

Seorang bapa yang berfungsi dengan baik akan membantu anak-anaknya mengenal kasih Allah yang sejati. Berfungsi artinya mendidik anak-anaknya dengan benar, bukan untuk menyakiti dan memuaskan egonya sendiri.

Jadilah bapa yang baik karena kita adalah gambaran dari Allah Bapa yang sangat baik.

1. Setiap orang tua mengerti bahwa tindakannya sangat berpengaruh pada masa depan anak-anaknya sehingga harus berhati-hati dan berusaha menjadi teladan.

2. Tuhan memulihkan hati yang tawar dari setiap anak dan mereka mau mengampuni kesalahan orang tuanya.